Orang-Orang yang Bodoh

Orang-Orang yang Bodoh

Tidak semua remaja terjerumus pada bisikan-bisikan syetan dari kalangan selebritis. banyak remaja masjid dan aktivis organisasi yang lebih berkonsentrasi pada perbaikan moral. mereka sama sibuknya dengan orang-orang yang berusaha menghancurkan moral.

Bedanya mereka berada disebrang sebelah kanan, menapaki jejak jalan yang diridhai Allah swt. Hakikatnya merekalah orang-orang cerdik, tidak terpengruh oleh prilaku bodoh. mereka ibarat ikan dilautan, sekalipun sekelilingnya asin namun ian tak ikut asin.

Dia tetap manusia yang hidup dan setiap yang hidup jiwanya tidak akan pernah (berbuat) busuk. Sementara itu mereka yang terjerumus dan sengaja menjerumuskan dirinya pada limbah modern, itulah orang-orang bodoh yang hakiki.

Betapa tidak, mereka mengikuti hawa nafsunya hanya untuk kesenangannya. Padahal tidak ada kesenangan sejati didunia ini. Mengikuti hawa nafsu ibarat meminum air laut, kian kenyang semakin hauslah kita.

Allah swt berfirman: "Sesungguhnya nafsu syahwat itu mendorong manusia pada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh tuhanku. sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Yusuf :53).

Nabi Yusuf as ketika mendapatkan godaan yang dahsyat dari Zulaikha segera berdo'a kepada Allah swt agar menjauhkan dirinya dari perbuatan bodoh, yaitu perbuatan yang mengumbar hawa nafsu: "Dan jika tidak engkau hindarkan tipu dayanya (godaan) dari padaku, tentu aku cenderung untuk memenuhi keinginannya dan tentulah aku termasuk orang yang bodoh" (QS. Yusuf: 13).

Ayat diatas dengan tegas menyebutkan "orang yang bodoh" bagi mereka yang mengikuti hawa nafsunya. Bahkan lebih tegas Allah swt menyebutya manusia yang bermental binatang bagi siapa saja yang sengaja mengumbar hawa nafsunya.

Allah swt berfirman: " Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhan. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya? Atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain hanyalah seperti bnatang ternak, bahkan mereka lebih sesat daripada binatang ternak." (QS. Al-Furqan: 43-44).

Karena itu Allah swt berpesan kepada kita agar kita bisa menahan hawa nafsu dan jangan menjadikan diri kita sebagai budak nafsu.

Allah swt berfirman: "...Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan." (QS. Shad:26)



Sumber : Kesucian Wanita (Abu-Alghifari)



Advertisement

Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

Tidak ada komentar