Keteguhan Hati

Keteguhan Hati

Sebuah kisah tentang keteguhan hati, keuletan dan ketabahan. Selama memiliki sifat-sifat tersebut, maka tidak mustahil batangan besi pun bisa digosok menjadi jarum. Banyak kandungan filosofi yang mendalam dari cerita ini.

Di ceritakan bahwa pada zaman dahulu di daratan Tiongkok, ada sastrawan besar yang berkisah tentang pengalaman dirinya di masa kecil. Pengalaman itu bisa merubah pola pikirnya.

Seorang bocah kecil tinggal di sebuah desa terpencil. Karena kenakalan dan kebandelannya, bocah ini sering tidak mengikuti pelajaran membaca dan menulis yang seharusnya dia ikuti. Dia lebih suka bermain-main atau berkelana menyusuri jalanan atu tepian sungai.

Suatu hari di tepian sebuah sungai, bocah kecil ini melihat seorang nenek sedang mengerjakan sesuatu berulanh-ulang. Ia terlihat sedang menggosok-gosokkan sesuatu di sebuah batu. Sampai pada hari berikutnya, bocah kecil tadi masih melihat hal yang sama, yaitu sang nenek tua sedang melakukan kegiatan yang sama.

Kejadian itu menimbulkan keingin tahuan si bocah kecil. Maka, suatu hari ia memberanikan diri mendekatu si nenek dan bertanya kepadanya.

"Nek, beberapa hari ini saya melihat nenek melakukan hal yang sama terus menerus. Sebenarnya nenek sedang melakukan apa?" Nenek pun menjawab, "Nenek sedang menggosok besi batangan ini, nak."

Si bocah kecil pun semakin penasaran. "Untuk apa nenek menggosok besi batangan itu?" "Nenek menggosok besi batangan ini untuk dijadikan sebatang jarum!"

Bocah kecil ini tampak tak percaya. "Wah ...manamungkin nek, Besi batangan bisa digosok menjadi jarum?" Nenek pun menghentikan kegiatannya dan menatap kearah muka si bocah kecil.

Ia menjawab dengan tegas, "selam kita memiliki kemauan dan kesabaran, selama kita memiliki keteguhan hati, keyakinan, dan keuletan, besi batangan ini bisa digosok terus menerus, maka suatu hari nanti besi batangan ini pasti bisa menjadi sebatang jarum.."

Si bocah kecil pun terhenyak mendengar jawaban si nenek. Dan, peristiwa itu terekam begitu dalam di benak si anak. Peristiwa itu telah mengubah sikap mentalnya dan menjadikan dirinya seorang pelajar yang rajin, disiplin, dan teguh. Setelah dewasa si bocah kecil tadi menjadi seorang sastrawan ternama dengan kata-kata mutiaranya yang terkenal.

Ia mengutipnya dari perkataan si nenek, " Selama memiliki keteguhan hati, besi batangan pun bisa digosok menjadi jarum.

Sungguh luar biasa kekuatan keteguhan hati bagim orang yang ingin mengembangkan diri dan berjuang untuk mewujudkan cita-cita. Saat kita dihadapkan pada rintangan dan kegagalan. Mutlak dibutuhkan kekuatan hati. Sebab tanpa itu semangat perjuanagan kita akan mudah goyah dan didihinggapi perasaan putus asa saat menghadapi hambatan.

Banyak prestasi spektakuler  di bidang apa pun yang mulanya dianggap mustahil, menjadi mungkin karena orang memiliki keteguhan hati dalam mewujudkannya.

Denagan keteguhan hati, seorang akan memiliki konsistensi dalam mengejar impiannya. Dengan keteguhan hati pulalah seorang akan memiliki semangat juang yang tak pernah padam, meski dirinya harus jatuh bangun menggapai maksudnya.

Seperti kata pepatah inggris, "The real succeessfull person are ordinary people with extraordinary ditermination." Orang suskses adalah orang biasa, yang memiliki keteguhan hati yang luar biasa. 

Sikap keteguhan hati di dalamnya mengandung keyakinan, kesabaran, keuletan, konsistensi dan semangat juang tanpa henti hingga keinginannya terwujud.

Amalkan keteguhan hati dalam perjuangan kehidupan anda, niscaya usaha dan perjuangan anda akan menghasilkan kesuksesan yang cemerlang dan kehidupan yang lebih bernilai.

Advertisement

Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

Tidak ada komentar