Suatu ketika, seorang laki-laki berangkat mengunjungi saudaranya disebuah perkampungan yang jaraknya cukup jauh dari kampung halamannya. Perjalanan itu harus melewati barisan bukit yang terjal.
Tanpa sepengetahuan nya, Allah Swt mengirimkan kepada laki-laki seorang malaikat yang menjelma menjadi manusia biasa untuk menemani laki-laki tersebut dalam perjalanan.
Ketika hampir sampai dipintu gerbang perkampungan yang dituju, malaikat utusan Allah Swt bertanya, "Wahai saudaraku engkau hendak kemana?". Aku hendak mengunjungi saudaraku di per kampungan ini," jawab laki-laki itu. "Adakah hutang budinya, sehingga engkau jauh-jauh datang mengunjunginya?" tanya utusan itu lagi.
"Tidak, bukan karena hutang budi, bukan juga karena sesuatu, tapi saya hanya mencintainya karna Allah Swt. Itu saja," jawabnya.
Maka lelaki utusan itu kemudian membuka jati dirinya, "Sesungguhnya, aku adalah utusan Allah Swt yang Maha Rahman, untuk mengatakan kepadamu, bahwa Allah Swt telah mencintaimu, karena cintamu kepada Nya," ujar sang malikat.
Wallahu'aklam Bissawab, Semoga bermanfaat. Amin.
Tanpa sepengetahuan nya, Allah Swt mengirimkan kepada laki-laki seorang malaikat yang menjelma menjadi manusia biasa untuk menemani laki-laki tersebut dalam perjalanan.
Ketika hampir sampai dipintu gerbang perkampungan yang dituju, malaikat utusan Allah Swt bertanya, "Wahai saudaraku engkau hendak kemana?". Aku hendak mengunjungi saudaraku di per kampungan ini," jawab laki-laki itu. "Adakah hutang budinya, sehingga engkau jauh-jauh datang mengunjunginya?" tanya utusan itu lagi.
"Tidak, bukan karena hutang budi, bukan juga karena sesuatu, tapi saya hanya mencintainya karna Allah Swt. Itu saja," jawabnya.
Maka lelaki utusan itu kemudian membuka jati dirinya, "Sesungguhnya, aku adalah utusan Allah Swt yang Maha Rahman, untuk mengatakan kepadamu, bahwa Allah Swt telah mencintaimu, karena cintamu kepada Nya," ujar sang malikat.
Wallahu'aklam Bissawab, Semoga bermanfaat. Amin.
Advertisement