Singgasana Cinta Buta

Singgasana Cinta Buta

Untuk memenuhi permintaan atau orderan cinta buta ini, dibangunlah sarana informasi yang mutakhir (surat kabar, tabloid, majalah, televisi, CD, VCD, LD dan internet) untuk menghantarkan syair-syair cinta yang paling gress.

Dibangunlah gedung-gedung bioskop yang megah tempat orang secara "berjamaah" meratapi sekaligus membuai cinta. Dan disediakanlah tempat-tempat paling romantis baik dilokasi pariwisata (pantai dan pegunungan) maupun digedung-gedung yang kedap suara (pub, diskotik, dan bar) agar orang-orang "tentram" memuja cinta.

Tak ketinggalan diciptakan makanan dan minuman yang mampu membangkitkan gairah cinta. Apa itu  ectasy, shabu-shabu, miras dan ramuan tertentu yang akan segera membangkitkan gairah cinta buta. Maka lengkap sudah cinta itu ibarat gado-gado.

Semua unsur pemuasan nafsu itu bercampur dengan cinta. Akibatnya cinta sudah tidak murni lagi, berbaur dengan unsur-unsur yang merusak cinta, maka jadilah cinta itu cacat (buta).

Cinta berubah jadi birahi, hubungan intim dan perkosaan. Cinta itu menjadi alat syetan untuk menjerumuskan manusia, namun sayang, kebanyakan manusia tidak menyadarinya.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a katanya: Nabi s.a.w bersabda: Allah s.w.t telah mencatat bahwa anak Adam a.s cenderung terhadap perbuatan zina. keinginan tersebut tidak dapat dielakkan lagi, dimana dia akan melakukan zina mata dalam bentuk pandangan, zina mulut dalam bentuk perkataan, zina perasaan yaitu bercita-cita dan keinginan mendapatkanya manakala kemaluanlah yang menentukannya berlaku atau tidak (HR. Bukhari - Muslim).




Sumber : Kesucian Wanita (Abu-Alghifari)
Advertisement

Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

Tidak ada komentar