"Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah maha pengampun lagi maha penyayang." (QS. An-Nisa: 110)
"Dan sesungguhnya aku maha pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap dijalan yang benar." (QS. Thaha: 82).
Taubat ibarat mengecat rumah yang sangat kusam dengan cat yang putih bersih. Sebagaimana ayat diatas, Allah swt menjanjikan penghapusan dosa bagi mereka yang bertaubat. Allah-lah yang berkuasa atas hamba-hambanya. Dengan catatan, syarat taubat itu terpenuhi, yaitu: Menyesal atas dosa lalu, tidak mengulangi lagi, dan beralih menjadi orang yang senantiasa berbuat kebaikan.
Allah maha pengampun dan tidak ada yang mampu mengampuni dosa hambanya selain Allah swt. "...Siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? (QS. Ali-Imran:135).
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu kedalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia, sedang cahaya mereka memancar dihadapan dan disebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu". (QS. At-Tahrim:8).
Banyak artis yang telah sadar bahwa dunia yang di jalaninnya penuh dosa, lantas ia berpaling dari jalan itu dan beralih menjadi manusia yang benar-benar mengabdikan diri kepada Allah swt. Diantaranya, penyanyi dunia CAt Steven, penyanyi Inggris yang jadi idola muda-mudi tahun 1980-an. Namun akhirnya ia memeluk islam dan berpaling dari dunia yang penuh glamour itu.
Kini ia lebih dikenal Yusuf Islam sang da'i yang tak lelah mengabdikan diri untuk da'wah Islamiyah. Di Indonesia kita kenal Harri Mukti, Rocker kondang yang lagu-lagunya sangat digemari kaula muada. Namun akhirnya ia berpaling 180 derajat dan kini menjadi da'i yang hampir tiap malam berdakwah berkeliling indonesia. Itulah diantara contoh terbalik hamba Allah yang menyadari hakikat dirinya sebagai hamba.
Sebaliknya mereka yang tidak henti menabur dosa dan tak mau kembali pada kebenaran, akan mendapat kesengsaraan di akhirat kelak. Bahkan didunipun kadang mendapat Azab yang tidak mereka sadari. Kelihatan hidupnya glamour, tapi kenyataan mereka dirasuki rasa takut dan kejenuhan yang sangat.
Banyak artis yang terbelenggu narkotika, rumahtangga yang tak bertahan lama, kehilangan anaknya (karena over dosis), tidak bebas kemana-mana karena diburu penggemar, bunuh diri dan masala-masalah lainnya yang sangat mengganggu kehidupannya. Hidup dalam naungan Islam itu jauh lebih indah. Ketenangan bathin bisa didapatkan baik di dunia maupun akhirat kelak.
rang-orang beriman tidak punya beban dengan keduniaan, manakala mendapat rezeki mensyukurinya seraya menyadari bahwa rezeki itu amanah. Jika gagal dalam usaha akan terus bersabar dengan terus mencoba dan menyerahkan segala urusan kepada Allah swt. Karena hanya Allah-lah tempat bergantung semua makhluk. Semoga kita dipilih oleh Allah swt sebagai hamba yang selalu bersyukur. amin.
Banyak artis yang telah sadar bahwa dunia yang di jalaninnya penuh dosa, lantas ia berpaling dari jalan itu dan beralih menjadi manusia yang benar-benar mengabdikan diri kepada Allah swt. Diantaranya, penyanyi dunia CAt Steven, penyanyi Inggris yang jadi idola muda-mudi tahun 1980-an. Namun akhirnya ia memeluk islam dan berpaling dari dunia yang penuh glamour itu.
Kini ia lebih dikenal Yusuf Islam sang da'i yang tak lelah mengabdikan diri untuk da'wah Islamiyah. Di Indonesia kita kenal Harri Mukti, Rocker kondang yang lagu-lagunya sangat digemari kaula muada. Namun akhirnya ia berpaling 180 derajat dan kini menjadi da'i yang hampir tiap malam berdakwah berkeliling indonesia. Itulah diantara contoh terbalik hamba Allah yang menyadari hakikat dirinya sebagai hamba.
Sebaliknya mereka yang tidak henti menabur dosa dan tak mau kembali pada kebenaran, akan mendapat kesengsaraan di akhirat kelak. Bahkan didunipun kadang mendapat Azab yang tidak mereka sadari. Kelihatan hidupnya glamour, tapi kenyataan mereka dirasuki rasa takut dan kejenuhan yang sangat.
Banyak artis yang terbelenggu narkotika, rumahtangga yang tak bertahan lama, kehilangan anaknya (karena over dosis), tidak bebas kemana-mana karena diburu penggemar, bunuh diri dan masala-masalah lainnya yang sangat mengganggu kehidupannya. Hidup dalam naungan Islam itu jauh lebih indah. Ketenangan bathin bisa didapatkan baik di dunia maupun akhirat kelak.
rang-orang beriman tidak punya beban dengan keduniaan, manakala mendapat rezeki mensyukurinya seraya menyadari bahwa rezeki itu amanah. Jika gagal dalam usaha akan terus bersabar dengan terus mencoba dan menyerahkan segala urusan kepada Allah swt. Karena hanya Allah-lah tempat bergantung semua makhluk. Semoga kita dipilih oleh Allah swt sebagai hamba yang selalu bersyukur. amin.
Sumber : Kesucian Wanita (Abu Al-Ghifari)
Advertisement
